Senin, 11 April 2016

Tips Cara Menjawab Soal Listening Tes TOEFL



Dibanding Structure and Written Expression dan Reading dalam tes PBT (Paper Based Test), diakui bahwa sesi Listening yang dianggap paling sulit dalam  tes TOEFL. Oleh sebab itu, sebelum mengikuti tes sebaiknya dipersiapkan materi-materi yang berhubungan dengan TOEFL Listening. 

Dalam tes TOEFL, sesi pertama adalah tes kemampuan listening (Listening Comprehension) yang terdiri dari 50 soal. Anda akan mendengar rekaman dalam bahasa Inggris selanjutnya anda harus menjawab soal yang berhubungan dengan rekaman tadi. Rekaman tersebut hanya diputar satu kali dan tidak tertulis dalam buku, jadi anda harus menyimak rekaman semaksimal mungkin. Dalam tes listening ada tiga sesi yaitu : 
- PART A yang terdiri dari 30 conversation (percakapan) yang pendek, setiap percakapan diikuti dengan satu pertanyaan
- PART B yang terdiri dari 2 conversation yang panjang dan diikuti beberapa pertanyaan, biasanya ada 4 soal per conversation
- PART C yang terdiri dari 3 talk yaitu seperti seorang dosen sedang menjelaskan satu topik tertentu diikuti beberapa pertanyaan, biasanya 4 per talk. PART C ini dianggap paling sulit dalam sesi tes listening.


Berikut tips-tips yang membantu dalam menjawab soal-soal Listening pada TOEFL :
1.         Pahamilah bentuk-bentuk perintah (Direction pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari H)
2.         Baca pilihan-pilihan jawaban masing-masing soal ketika narrator sedang membacakan direction dan contoh soal (Directio sudah di baca sebelum hari H)
3.         Dengarkan penuh konsentrasi dan fokus perhatian Anda pada percakapan yang sedang anada dengarkan
4.         Maksimalkan kemampuan listeing pada soal-soal pertama masing-masing part
Seteleh Tips Umum Diatas, berikut ini adalah Tips Khusus pada tiap bagian soal :
PART A : Short Conversation
5. Fokus mendengar pada pembicara kedua
6. Janganpanik bila tidak memahami kata demi kata dalam percakapan secara kompliy, hanya perlu meangkap ide dan isi percakapan
7. Bila tidak bisa memahami apa yang diucapakan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang paling berbeda dari yang anda dengar
8. Pahamilah bentuk-bentuk functional expression(agreement, suggestion, suprice,dll), idiomatic expression dan situasi ketika pembicaraan dilakukan
PART B : Longer Conversation
9. Ketika narrator membicarakan direction par B sebaiknya membaca pilihan jawaban secara sekilas kemudian merekamnya dan memperkirakan tema apa yang akan diperbincangkan
10. Ketika menyimak conversation, anda harus mengetahui tema/topic yang dibicarakan
11. Waspadalah pada masing-masing pertanyaan
12. Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama percakapan berlangsung yakni menyangkut dengan tempat dan waktu pembicaraaan, apa dan siapa yang dibicarakan
PART C : TALK
13. Bila anda memiliki banyak waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawaban yang tertera pada lembar soal dan temukan kata kuncinya
14. Waspada pembicaraan pada kalimat-kalimat pertama karena biasanya menjadi topic bagi kalimat-kalimat selanjutnya
15. Fokus mendengarkan pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5-WH (What, Why, Who, When, Where) dan How
16. Buatlah kesimpulan atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.


Source :